Milenial Bisnis - Hei, Sobat Wirausaha dan Calon Pengusaha Hebat! Gimana kabarnya? Semoga selalu semangat untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis. Nah, sebelum kita membahas lebih jauh dalam memulai bisnis, ada satu hal penting yang perlu kamu tahu yaitu cara melakukan riset pasar. Mungkin terdengar sulit dilakukan, namun jangan khawatir ya, pada artikel ini kita akan bahas lengkap panduan riset pasar yang efektif terutama bagi pemula dalam memulai bisnis.
Apa itu riset pasar
Pertama-tama kita pahami dulu nih, apa sih sebenarnya riset pasar itu? Kalau dijelaskan dengan sederhana, riset pasar adalah langkah awal yang harus dilakukan sebelum kamu benar-benar memulai bisnis. Tujuannya sih simple yaitu untuk memahami segala hal tentang calon pelangganmu, baik produk atau layanan yang kamu tawarkan, serta kompetitor yang berada di pasar yang sama.
Bagaimana Cara Melakukan Riset Pasar yang Ffektif
1. Kenali Target Pasarmu
Langkah pertama dalam melakukan riset pasar adalah dengan mengidentifikasi target pasar yang akan menjadi fokus kamu. Contohnya, dalam bisnis makanan, sebelum menciptakan kue, penting untuk mengetahui siapa yang berpotensi menyukai jenis kue tersebut.
Konsep yang sama berlaku dalam berbisnis secara umum. Penting untuk memahami siapa target pasar utama produkmu. Misalnya, jika rencanamu adalah membuka bisnis fashion, pertanyaan kunci adalah: siapa yang menjadi kelompok pembeli potensial untuk pakaian atau aksesori yang kamu tawarkan? Apakah mereka remaja, ibu-ibu, atau kaum profesional muda?
2. Cari Tahu Kebutuhan dan Masalah Mereka
Nah, setelah kamu paham siapa yang jadi target pasar kamu, langkah berikutnya adalah cari tahu apa yang mereka lagi butuhin dan hadapin. Misalnya, kalo target pasar kamu tuh para pekerja kantoran muda, bisa jadi mereka lagi nyari baju yang enak dipakai tapi tetap modis buat kantor. Atau bisa juga, mereka lagi ribet dengan harga baju yang mahal banget di pasaran. Nah, di sinilah peluang buat kamu nawarin solusi lewat produk atau layanan yang kamu punya.
Misalnya nih, kamu bisa kembangin koleksi baju kantoran yang enggak cuma nyaman tapi juga gayanya oke, tapi tetep gak bikin kantong bolong. Atau mungkin, kamu bisa kasih opsi baju yang bisa dengan gampang diubah dari formal jadi santai, jadi para pekerja bisa fleksibel sesuai situasi di kantor. Dengan ngertiin keperluan dan masalah mereka, kamu bisa bikin produk yang ngebantu mereka. Dengan begini, hubungan kamu sama target pasar bisa kuat dan mereka juga makin percaya sama apa yang kamu tawarin.
3. Amati Kompetitor
Riset pasar juga melibatkan ngelirik kompetitor yang udah ada di pasar yang sama. Kamu bisa intip-intip apa aja produk atau layanan yang mereka jual, cara mereka pasang strategi pemasaran, dan apa yang jadi plus-minus dari mereka. Nah, ini bisa bantu kamu buat ngebuka peluang di pasar yang bisa kamu jadiin ajang beraksi.
Dari situ, kamu bisa belajar, contohnya, dari strategi pemasaran kompetitor dan liat apa yang berhasil atau nggak buat mereka. Kalau ada kelemahan atau celah di layanan mereka yang bisa kamu perbaiki atau cakup, ini bisa jadi peluang emas buat kamu. Dan nggak cuman itu, dengan ngeliat kompetitor, kamu juga bisa cari tahu apa yang bikin mereka laku, dan kamu bisa bawa elemen-elemen itu ke produk atau layananmu sendiri.
Jadi, selain ngebantu kamu lebih kenal sama target pasar, riset pasar juga bisa bikin kamu lebih paham sama dinamika di pasar dan cara kamu bisa mendobrak dengan lebih cerdas lagi.
4. Gunakan Teknologi dan Media Sosial
Saat ini, teknologi dan media sosial bisa jadi sahabatmu buat ngejalanin riset pasar. Kamu bisa manfaatin platform kaya Instagram, Facebook, atau Twitter buat ngeriset apa yang lagi ngehits di kalangan target pasar kamu. Jadi, misalnya, kamu bisnis fashion, dengan ngeliat hashtag atau gaya yang lagi ngetren di media sosial, kamu bisa dapetin insight berharga tentang apa yang lagi dicari dan diidam-idamin sama calon pembeli kamu.
Terus, jangan lupa, alat-alat online juga bisa jadi senjata buat kamu. Misalnya, Google Analytics bisa bantuin kamu kumpulin data tentang cara orang bergerak di internet, apa yang mereka cari, sampe berapa lama mereka stay di website kamu. Ini bisa kasih kamu gambaran yang lebih jelas tentang perilaku konsumen dan ngasih petunjuk buat kamu nentuin arah riset kamu lebih lanjut.
5. Lakukan Survei dan Wawancara
Survei dan wawancara, nih, bisa jadi cara yang mantap buat kamu dapetin wawasan langsung dari calon pelanggan. Kamu bisa bikin survei online yang simpel atau atur sesi wawancara sama beberapa orang yang memang masuk dalam target pasar kamu. Nanti, kamu bisa lempar pertanyaan yang nangkep soal selera mereka, rutinitas sehari-hari, dan masalah yang mereka hadapin.
Dengan cara ini, kamu bisa dengerin langsung apa yang ada di pikiran mereka. Contohnya, kalo kamu punya rencana bisnis makanan sehat, kamu bisa tanya apa yang jadi hambatan buat mereka makan sehat tiap hari, atau apa yang mereka harapin dari makanan sehat. Ini bisa kasih kamu inspirasi dan bahan bakar buat nge-custom produk atau layanan kamu supaya bener-bener ngasih kepuasan buat calon konsumen kamu.
6. Analisis dan Ambil Keputusan
Nah, setelah kamu kumpulin semua data dari riset pasar, saatnya buat ngecek semuanya secara cermat. Ini tahap analisis yang penting, nih. Mulai dari nanya, ada pola apa aja yang kamu temuin? Apa preferensi yang paling sering muncul dari target pasar? Dan apa yang bisa kamu petik dari gerak-gerik kompetitor di lapangan?
Misalnya, kamu bisa aja nemuin kalau di kalangan target pasar kamu, baju dengan warna-warna cerah lagi jadi tren. Atau, bisa juga ada kecenderungan mereka lebih milih produk dengan harga terjangkau tapi berkualitas. Nah, dari data ini, kamu bisa dapetin insight berharga buat bikin strategi bisnis yang lebih tepat sasaran.
Setelah kamu udah punya pemahaman yang lebih jelas, barulah kamu bisa mulai garap rencana bisnis yang lebih mantap. Kamu bisa kembangin produk atau layanan yang sesuai sama preferensi mereka. Kamu bisa buat strategi pemasaran yang lebih cocok dengan karakter target pasar. Singkatnya, riset pasar ini jadi fondasi kuat buat langkah-langkah bisnismu ke depan.
Baca Juga : Cara Mewujudkan Ide Bisnis Menjadi Kenyataan
Jadi, itulah beberapa langkah sederhana dalam melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis. Ingat, riset pasar adalah investasi waktu dan usaha yang penting untuk menghindari kerugian di masa depan. Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang target pasarmu, kamu bisa lebih siap menghadapi persaingan dan memberikan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Semoga informasi cara melakukan riset pasar ini bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu untuk memulai bisnis dengan langkah yang lebih mantap.Tetap semangat dan mulai bisnis kamu sekarang!